Nah, ini pertanyaan yang bagus banget buatku yang dulunya kebanyakan eksplor FK sampai kebablasan gak mau tau jurusan lain!
Jujur, aku pengin banget masuk FKUI tapi harus jalur SNMPTN. Kenapa begitu? Istilahnya, aku bisa masuk jurusan dan universitas bagus, jalurnya juga masih memungkinkanku dari nilai rapotnya (Alhamdulillahnya rata-ratanya 94-an). Tapi, Allah berkehendak lain. Aku mendapatkan ranking paralel 9 EH ditambah lagi si ranking 1 (rata-rata 96-an) memilih FKUI. Ambyaaarrrr... sempat-sempatnya aku chat dia untuk bernegosiasi walaupun tidak berhasil - mantapp bangett lah caraku biar aku bisa pilih FKUI yang meloloskan hanya 1 siswa.
Kenapa gak FKUI jalur SBMPTN saja? Yaa, passing grade (ini gak bisa jadi gambaran nyata sih karena bimbel yang buat) begitu tinggi dan realistis aja sama cara belajarku yang begitu begitu aja alias kebanyakan ngerjain soal dan nilai ala kadarnya.
Kenapa gak FK non UI jalur SNMPTN saja? Ini aku udah coba pilih kok, dulu SNMPTN yang ku pilih adalah FK Unpad dan FK UPN Veteran Jakarta yang kata orang-orang ini seperti 'bunuh diri' karena berani pilih dua FK dan TERNYATA tidak lolos saudara-saudaraaaa. "Kenapa gak teguh FKUI juga?" Nah, suatu hari yang mengagetkanku, aku dipanggil oleh guru BK bersama dua perempuan yang pintar banget dan kepengin memilih FK non UI. Ternyata, kami bertiga diarahkan untuk membuat pilihan lain karena berdasarkan hasil analisis dari guru BK, dengan ranking paralel yang bukan 10 besar ini, sulit untuk tembus mengingat alumni-alumni pun hanya lolos kurang dari 3 orang untuk lolos di FK. Bahkan, FKUI pun hanya meloloskan 1 siswa dari SMAku.
Kenapa gak non FK di UI saja? Aku kurang suka dengan kebiasaan organisasinya di UI, apalagi aku tipe akademis banget selama sekolah. Bahkan, sebisa mungkin aku memilih jurusan lain tapi bukan di UI, misalnya aku pilih Gizi IPB mengingat aku punya track record Nutrition Ambassador di sana. Intinya, aku masih teguh di jurusan kesehatan.
Jangan tanyakan non FK di non UI ya, soalnya universitas lain pada jauh dari rumah (yang dipertimbangkan hanya Unpad saja itupun harus FK yang ku pilih).
Alhasil, aku tidak menyerah - yeah - :))) Cas Cis Cus cari tempat bimbel yang murah dan dekat rumah karena agak menyesal saya bimbel sebelumnya hanya untuk mengejar UN sangking optimisnya dengan SNMPTN padahal sudah tahu peluangnya SNMPTN di berbagai seminar Try Out yang pernah aku ikut (alias setelah UN, aku keluar dari bimbel begitu saja... memang sih ada Try Out SBMPTN tapi tidak dikasih materinya). Alhamdulillah, masih bisa daftar di salah satu tempat bimbel berbeda dengan sebelumnya dan ketemu salah satu teman perempuanku yang juga sempat dipanggil guru BK bareng aku.. karena kami sama-sama tidak lolos SNMPTN dan sama-sama berjuang di SBMPTN (ya, sampai diskusi sama aku begitu) dengan pilihan 1nya FK Unila dan aku pilihan 1nya nanti FK Unpad.
2 minggu kemudian, 'parah banget si ini mah mepet banget antara pengumuman SNMPTN dan tes SBMPTN', ujian pun dimulai... pilihan 1 tetap jatuh pada FK Unpad (karena kuliahnya gratis uhuy walaupun harus pengabdian sih, tentu udah terlanjur cinta ya sama dunia kedokteran), pilihan 2 jatuh pada Farmasi UI (berdasarkan analisis kakakku dari nilai UNBK Kimia Tertinggi di Sekolah, suka? wah gatau tuh wkwkw), pilihan 3 jatuh pada Gizi IPB (karena track record lomba dan suka juga sih setelah tur di jurusan dan universitasnya).
Sambil menunggu 2 bulan-an, ya lewat puasa-lebaran-liburan sekolah-dagdigdug, aku ikut tes SIMAK UI (offline di SMA aku sendiri) dengan pilihan 1 Farmasi, pilihan 2 Kimia, pilihan 3 Biologi (FK belum ada saat itu yaa)... sisa tes mandiri lainnya hanya bayar dari UM Unsri, UTUL UGM, UTM IPB, dan UM Undip tapi tidak ikut tes karena sangking bersyukurnya kepada Allah bisa lolos SBMPTN melalui jerih payahku. Harapan daftar tes mandiri untuk mengetahui 'siapa tahu rezekiku ada di tempat lain', sambil belajar-belajar aja saat itu baik melalui TO Online, TO Offline, dan diskusi di grup Camaba FK (kangen bgt sama grup ini walaupun tidak jadi masuk FK).
- Ya, aku diterima menjadi Mahasiswa Farmasi UI angkatan 2018 jalur SBMPTN (otomatis tidak terima pada jalur SIMAK UI)
Comments
Post a Comment