Assalamu'alaikum, halo teman-temanku!
Kali ini, aku, Muhammad Fahrul Rizal izin berbagi cerita lagi nih. Kalau sebelumnya aku udah bahas Semester 8 versi sebelum Seminar Proposal, beberapa hari ini aku bakal bahas pengalamanku sebelum Sidang Skripsi.
Sebelum sampai ke pengalaman inti aku, sidang skripsiku di UI langsung di satu hari yang sama untuk sesi seminar hasil skripsi dan ujian komprehensif S1. Hanya saja, sidangnya diadakan secara semiluring.
Udah daring, luring, kok ada semiluring?
Nih ya, semiluring tuh jadi mahasiswa ke suatu ruangan kecil di kampus yang berisikan 1-3 anak (yak memang ini kondisi luring). Nah, mereka masing-masing memegang laptopnya untuk menggunakan Microsoft Teams terhubung dengan para dosen penguji dan pembimbing secara daring.
Sesuai hari ini tanggal 31 Mei 2023, tahun lalu di bulan Mei pula, aku telah menyelesaikan penelitian dan tulisan skripsi untuk nantinya dikoreksi oleh pembimbing. Yak, memang penelitianku ini sudah cukup melenceng dari apa yang sudah terbahas pada seminar proposal. Alasannya:
a. Aku harus ubah beberapa metode pengujian Na-CMC akibat data yang diperoleh tidaklah sesuai harapan, seperti metode penetapan kadar dari titrasi menjadi gravimetri.
b. Aku juga harus tambahkan satu metode pengujian Na-CMC karena data yang ada kurang kuat, seperti penambahan metode pengukuran partikel dengan Particle Size Analysis (PSA).
c. Bahkan, aku harus mengakui bahwa metode pengujian Na-CMC berupa derajat subtitusi tidak diperoleh data yang valid dengan alasan yang memang ilmiah saat dicarikan literaturnya.
Tetapi, namanya kondisi yang tidak bisa diprediksi tersebut ditambah lagi jumlah sampel Na-CMC yang terbatas untuk 8 metode pengujian ini mengharuskan aku untuk bisa segera diterima oleh dosen pembimbing sampai akhirnya Alhamdulillah banget dosen pembimbing keduaku sudah menyetujui nyaris tanpa revisi. Uniknya adalah dosen pembimbing pertamaku yang aku berikan draft skripsinya justru juga meminta feedback kepada dosen lain yang expertise di bidang teknologi Farmasi (kelihatan dari comment di Microsoft Word).
Sekadar informasi banget, bidang skripsi aku tergolong Kimia Farmasi tetapi sangat nyambung ke Teknologi Farmasi dan cukup nyambung ke Bahan Alam. Bagaimana tidak? Beginilah alurnya:
Bagian Bahan Alam-Teknologi Farmasi: Sortasi simplisia < ekstraksi < pemurnian < pengujian selulosa
Bagian Kimia Farmasi-Teknologi Farmasi: Alkalisasi < karboksimetilasi < penetralan < pengujian Na-CMC
Sampai akhirnya, aku melakukan dua kali revisi dari awal - akhir skripsi serta printilan-printilan yang diubah dengan penuh semangat! Alhamdulillah, aku tinggal belajar dari sumber primer yang tertera di skripsiku, memahami penelitianku lebih dalam, dan hal-hal yang berhubungan dengan bidang skripsi yang aku jalani hanya dalam kurang lebih 3 minggu.
Aku sempatkan latihan presentasi hasil penelitian bersama dosen pembimbing keduaku dengan feedback yang hanya sedikit. Memang, aku sudah terbiasa mengadakan bimbingan secara daring dengan dosen pembimbing keduaku (beliau sendiri juga dosen pembimbing aku di seleksi Mahasiswa Berprestasi Fakultas) sampai akhir dari dunia per-skripsi-an kuuu!
Hingga akhirnya aku dapat informasi terkait jadwal semhas-sidangku tanggal 7 Juli 2023
Segeralah aku review pula berbagai kata kunci bahkan dari Google sekalipun untuk melihat definisi, sifat, ciri, dll intinya dasar-dasarnya dulu karena bisa saja akan ditanyakan seperti itu saat sidang/kompre. Dengan muka siapnya (ya, siap untuk presentasi karena sudah latihan yang dipastikan akan kurang dari 15 menit serta siap untuk tersenyum saat mentalku diuji), aku menghadapi berbagai pertanyaan dari tiga penguji yang *rasanya* pengin aku ceritain lagi deh hahaha.
Dosen penguji kedua lebih banyak mengoreksi dan mengkonfirmasi, dosen penguji ketiga sudah membuat feedbacknya yang akan dikirimkan melalui WA serta bertanya mengenai penelitianku karena memang baru kali pertama berkecimpung di penelitianku yang nyambung ke Teknologi Farmasi, dosen penguji pertama lebih sedikit bertanya dan menyetujui apa yang disampaikan oleh dosen penguji kedua dan ketiga.
Hingga aku memperoleh komentar dari dosen pembimbing sebagai pengklarif "Fahrul ini orangnya mandiri, benar-benar mandiri sampai segala sesuatunya bisa diselesaikan sendiri sangking mandiri." PADAHAL MAH YA emang gak enakan aku tuh orangnya kalau minta bantuan.. bahkan soal administrasi dan pecahan alat lab sekalipun aku udah biasa koordinasi sama laboran jadi ya gak masalah bagi aku mah selagi kitanya bertanggung jawab:)
Sebelum kompre, dosen pembimbing aku memberikan wejangan "Kalau jawab pertanyaan jangan panjang-panjang kayak pas kamu jawab di seminar hasil ya, langsung singkat-padat-jelas karena pertanyaan kompre itu biasanya berupa pertanyaan tertutup apalagi juga waktunya terus berjalan ya." Setelah itu, mereka langsung meninggalkan ruangan.
Alhamdulillah banget, selama kompre sangat di luar ekspektasiku karena ketua pengujinya yang aku kira bakal judgemental ternyata jauh lebih hangat ya, kayak ngobrol ngobrol juga sambil diskusi begitu deh. Dosen penguji kedua menanyakan seputar fungsi dan contoh sediaan yang mengandung Na-CMC dan prinsip FTIR; dosen penguji ketiga menanyakan seputar struktur kimia dari Na-CMC dan berbagai pengujiannya; dosen penguji pertama menanyakan seputar sintesis kimia yang terjadi selama proses penelitian yang aku jalani. Memang sih, pada akhirnya aku diberikan saran:
"kamu bisa belajar lebih lanjut" atau
"coba baca lagi ya literaturnya" atau
"walaupun kamu sudah lulus, jangan lupain materi di S1"
Setelah itu, aku disuruh keluar menunggu hasil kelulusan... dan saat masuk lagi, aku dinyatakan LULUS
"Jangan lupa revisinya" (lupa kata siapa ya ini?) hahahaha langsung banget aku revisiin sampai rumah!
Biar cepat yudisium, biar bisa belajar dengan tenang untuk menghadapi tes saring kuota masuk apoteker UI. DAN ITU TERJADI. Deadline yudisium 27 Juli 2022, tetapi 19 Juli 2022 sudah selesai sehingga aku cus belajar dari modul PHARMAUKAI yang sudah aku beli beberapa minggu yang lalu.
And I survived melalui ujian 3 Agustus 2022 itu karena hasilnya masih >75 (diumumkan 2 minggu setelahnya seingetku) dengan soal tipe UKAI, waktu belajar yang mepet, 200 soal pula dalam 200 menit (kebayang ga betapa kepengin pipisnya di tengah pengerjaan, dan aku pipis ditemani panitia?)
Yang penting, Muhammad Fahrul Rizal, S. Farm tidak mau menganggur dulu huhuhu Alhamdulillah yuk nanti aku cerita lagi masa-masa apoteker per 29 Agustus 2022....
Comments
Post a Comment