Skip to main content

[SHARING SEMESTER 5]

Assalamu'alaikum Wr. Wb, Halo guys

Kembali lagi aku bakal bahas tentang apa saja yang dipelajari di Semester 5.

Semester ini benar-benar semester puncaknya nih, ada 12-13 mata kuliah (aku sih ambilnya 13 mata kuliah). Nah, ini tuh tergantung kitanya mau ambil 1 atau 2 mata kuliah pilihan. Dan sibuknya setiap matkul MasyaAllah bangettt.. banyak banget kuisnya cuyyy. Kebijakan setiap dosen kelas akan berbeda-beda juga nih jadi siap-siap aja.

Oke, next aja ya. Jadi, di Semester 5 ini gak ada yang namanya mata kuliah wajib UI dan RIK. Ada apa saja sih?

  1. Biofarmasetika : Mata kuliah ini berhubungan banget dengan desain farmasetika yang mempertimbangkan biologis tubuh, lho. Jadi, gimana sih obat yang pas untuk organ tubuh tertentu. Kita tuh bakal belajar tentang Pertimbangan BCS khususnya solubilitas dan permeabilitas, Strategi penghantaran obat BCS (Biopharmaceutical Classification System, yaa sejenis sistem penghantaran obat oral gitu sih umunya) baik tipe 2-3-4 (nanti juga bakal diperkenalin pas mata kuliah Teksol di Semester 4 sih), terus ada penghantaran obat dengan target sistem saraf, target transdermal, hingga target hidung dan paru-paru. Ada dua sesi mata kuliah. Kalau sebelum UTS, gak ada yang namanya 'kuis' melainkan cuma paparan dari dosen dan tanya jawab. Kalau sebelum UAS baru ada presentasi, tanya jawab, dan kuis dimulai dari pendahuluan oleh dosen. Oiya, pastikan juga materi IBDnya nemplok yak.
  2. Obat Gangguan Endokrin dan Saluran Cerna : Mata kuliah ini masih tergolong ke mata kuliah obat-obat. Jadi, gimana sih anatomi-fisiologi, patofisiologi, sampai farmakologi obat ini tapi khusus buat sistem endokrin dan pencernaan. Kita tuh bakal belajar tentang gangguan kelenjar tiroid, diabetes, gangguan hormon seksual, dll kalau dari segi endokrin serta ulkus peptikum, IBD (Inflammatory Bowel Disease), konstipasi, diare, dan mual-muntah kalau dari segi pencernaan. Sebelum UTS dan UAS sama-sama ada presentasi tapi sulit banget diadain tanya-jawab karena banyak bangett slide PPTnya MASYAALLAH.
  3. Kimia Medisinal : Mata kuliah ini membahas lebih ke pengaruh struktur kimia obat sama aktivitas farmakologisnya. Dan sulit banget buat me-logika-in gitu jadi harus hafal minimal gugus ke fungsinya. Kita tuh bakal belajar tentang pendahuluan, antibiotik, obat SSO dan SSP, sampai hormon lalu pertimbangan fisikokimia dari segi struktur, aktivitas obat antihistamin dan antiinflamasi. Sistem belajarnya sih cuma dengerin dosen doang dan materinya juga MASYAALLAH. Pastikan materi Kimornya masih nemplok yak.
  4. Fitokimia 2 : Mata kuliah ini tuh setiap presentasi ada contoh 'jurnal' yang selalu menemani, wajar sih soalnya Fitokimia ini lebih ke cara ekstraksi sampai identifikasi strukturnya. Kita belajar tentang seluruh jenis Flavonoid dan Alkaloid. Pastinya bakal ada pendahuluan dari dosen, tapi gaya pengajaran sebelum UTS dan UAS agak beda yak tergantung dosennya. Mungkin Farmakognosi yang ilmu-ilmu bahasa Latinnya masih kepake hihi.
  5. Obat Gangguan Saraf : Mata kuliah ini masih tergolong ke mata kuliah obat-obat hanya saja paparannya lebih sederhana menyangkut ke sistem saraf kita. Kita bakal dikasih studi kasus lalu didiskusikan dan outputnya dalam bentuk PPT dari segi pengenalan, etiologi, patofisiologi, dan farmakologi obatnya. Belajarnya tuh tentang Nyeri, Sakit Kepala, Migrain, Seizure, Depresi, dan Ansietas. Setiap harinya selaluuuu ada Kuis baik pretest and posttest MASYAALLAH.
  6. Farmakokinetika : Mata kuliah ini mempelajari tentang hubungan proses farmakokinetika ke parameternya. Jadi, bakal banyak hitung-hitungan dan grafik. Tapi, tenang saja karena seru banget jadi kebayang sih gimana obat itu berjalan. Kita bakal ngerjain Question Based Learning kemudian setiap nomornya akan dipresentasikan bergantian. Materinya tentang Proses Farmakokinetika, IV Bolus dosis tunggal dan ganda, Oral dosis tunggal dan ganda, Infus IV, Bioavailabilitas, Penyesuaian Dosis bagi penderita penyakit ginjal dan hati, sampai Farmakokinetika NonLinier. Kuisnya bakal ditumpuk sebelum banget UTS maupun sebelum banget UAS. Setidaknya kamu inget nih sama materi Farmakologi Dasar sedikit.
  7. Teknologi Sediaan Semisolid dan Sediaan Cair : Mata kuliah ini mempelajari tentang pengenalan berbagai sediaan semisolid seperti salep, krim, pasta, gel serta sediaan cair seperti larutan oral, larutan topikal, emulsi, suspensi, aerosol, beserta contoh Formulasinya. Sistem belajarnya tuh ada pendahuluan oleh dosen di awal, presentasi, tanya jawab, dan sebelumnya itu ada kuis. "Tuhkan, Kuis Lagi Kuis Lagi".

Ada dua mata kuliah pilihan yang aku ambil, yaitu :

  1. Teknologi Sediaan Nutrasetika : Intinya kita bakal mengenal bedanya sediaan nutrasetika dan berbagai istilah sediaan lainnya kemudian dilanjutkan dengan presentasi sebelum UTS tentang jenis-jenis nutrasetika berdasarkan kandungan utama senyawanya dan sebelum UAS tentang jenis-jenis nutrasetika berdasarkan target farmakologisnya. Satu kelas aku ini kebetulan mirip kayak kelas biasa (padahal ini cuma mata kuliah pilihan tapi peminatnya banyak banget). Serunya adalah beberapa contohnya bisa aku aplikasiin ke ide lomba kepenulisan soalnya bahan-bahannya juga dari alam, bukan sintetis yang meribetkan.
  2. Farmakoepidemiologi dan Farmakoekonomi : Intinya kita bakal mengenal hal-hal yang berhubungan dengan studi ekonomi obat, studi dosis obat, dan studi observasional obat. Nah, kalau studi observasional kurang lebih pernah dipaparkan pada mata kuliah Metodologi Penelitian Kesehatan di Semester 4 jadi pastikan materinya masih nempel ya. Sistemnya ada penjelasan dari dosen ditambah adanya presentasi yang slidenya tuh dikit-dikit banget.

Ada empat mata kuliah praktikum, lebih banyak dari semester 3 yang cuma 2 dan semester 4 yang cuma 3 :

  1. Praktikum Teknologi Sediaan Padat : Pembelajaran nyaris dilakukan secara asynchronous alias gak ada pertemuan dengan dosen kecuali pas evaluasi pembuatan sediaan saja. Ujiannya lebih ke teoritis banget (aplikasinya ada sih sedikit-sedikit) dari mata kuliah Teknologi Sediaan Padat yang dipelajari di Semester 4 jadi pastikan juga masih ingat banget lah ya.
  2. Praktikum Farmasetika 1 : Pembelajaran ini juga nyaris dilakukan secara asynchronous karena kerjaannya ngejurnal. Pas PJJ begini dikasih dua resep dan dibuat dua jurnal dalam waktu DUA JAM SAJA. Sangat sangat menantang sih apalagi materi Farmasetika di Semester 2 yang sudah lupa-lupa konsepnya karena pengajaran dosen yang seakan challenging kita buat nyari bukannya diperkenalkan. Ujiannya juga ngejurnal aja mulai dari sediaan padat sampai semipadat dan cair.
  3. Praktikum Farmakognosi : Pembelajaran ini selalu bertemu dengan dosen, tapi tugasnya MBOK yang benar-benar pakai alat dari rumah dan ada yang beli. UASnya unik banget sih, dua kali ikutinnya tapi emang UTSnya gak ada sih paling-paling cuma kuis.
  4. Praktikum Farmakokinetika : Pembelajaran ini jadi seru dan bikin paham karena berbarengan di semester 5 dengan mata kuliah Farmakokinetika. Jadi, pas pretest setiap haripun tetap saja kayak, "Oh ini udah pernah dipelajarin" dan masih ingat Alhamdulillah.

Sekian dari aku, intinya sih persiapkan selalu pemahaman dan mentalnya yaaa..

Comments

Popular posts from this blog

[SHARING SEMESTER 1 APOTEKER UI]

Setelah sekian lama penulis tidak membuat blog setahun-an ini, akhirnya penulis bisa mencurahkan kembali apa yang sudah dilewati. Penulis ingin memberikan insight berharga, khususnya pada kuliah profesi apoteker yang akan didominasi oleh Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA), diawali oleh kuliah pembekalan apoteker, dan diakhiri oleh berbagai ujian profesi. Assalamu'alaikum, teman-teman! Mungkin ceritaku ini tidak akan terlalu panjang karena tidak semua agendaku ter-capture di ingatan, melainkan hal-hal yang ada di ingatanku bisa aku tuliskan di sini. Sebagai fakta, aku masuk profesi apoteker UI selaku alumni S1 Farmasi UI, namun tetap saja harus mengikuti tes kefarmasian karena jumlah mahasiswa angkatanku yang mendaftar apoteker UI melebihi kuota yang seharusnya (120 mahasiswa). Alhamdulillah, aku diterima dengan rangking hasil tes di sekitar 50an dari 120 mahasiswa yang masuk di Agustus 2022. Secepat itu memang jarak antara sidang skripsi S1 di 07 Juli 2022 dengan masuk kuliah ap...

[SHARING SEMESTER 1]

[SHARING KULIAH SEMESTER 1] Assalamu'alaikum wr.wb. Saya Muhammad Fahrul Rizal, Farmasi UI 2018 akan berbagi pengetahuan mengenai perkuliahan Farmasi UI di Semester 1 itu mata kuliahnya ada apa saja. Nah, jadi, mata kuliah di Farmasi UI dibagi menjadi tiga kelompok pada Semester 1 ini : 1. Mata Kuliah UI sendiri (berlaku untuk beberapa fakultas di UI karena tergantung fakultasnya dan sebenarnya masih ada mata kuliah lain), ada tiga mata kuliah yang ada di Farmasi : a. MPKT-B (Mata Pengembangan Kuliah Terintegrasi tipe B atau tipe Sains dan Kesehatan) Mata kuliah ini sangat aplikatif dan pastinya bakal berguna di dunia kerja karena kita diajarkan untuk : - Membaca kasus pemicu (biasanya tentang Bencana Alam) untuk membuat akar masalah, rumusan masalah, sampai teori yang mendukung yang bisa langsung dilihat di Scele - Membaca materi-materi yang sudah disediakan di Scele (website pembelajaran khusus UI) untuk membuat bahan presentasi - Membuat grafik dalam...

[SHARING SEMESTER 8 - JILID 2]

Assalamu'alaikum, halo teman-temanku! Kali ini, aku, Muhammad Fahrul Rizal izin berbagi cerita lagi nih. Kalau sebelumnya aku udah bahas Semester 8 versi sebelum Seminar Proposal, beberapa hari ini aku bakal bahas pengalamanku sebelum Sidang Skripsi. Sebelum sampai ke pengalaman inti aku, sidang skripsiku di UI langsung di satu hari yang sama untuk sesi seminar hasil skripsi dan ujian komprehensif S1. Hanya saja, sidangnya diadakan secara semiluring. Udah daring, luring, kok ada semiluring? Nih ya, semiluring tuh jadi mahasiswa ke suatu ruangan kecil di kampus yang berisikan 1-3 anak (yak memang ini kondisi luring). Nah, mereka masing-masing memegang laptopnya untuk menggunakan Microsoft Teams terhubung dengan para dosen penguji dan pembimbing secara daring.  Sesuai hari ini tanggal 31 Mei 2023, tahun lalu di bulan Mei pula, aku telah menyelesaikan penelitian dan tulisan skripsi untuk nantinya dikoreksi oleh pembimbing. Yak, memang penelitianku ini sudah cukup melenceng dari apa ya...