Skip to main content

[OSPEK MAHASISWA FARMASI UI 2018]

[OSPEK UI 2018]

Alhamdulillah, perjuangan aku tidak sia-sia, dari awal belajar SBMPTN dapat di UI walaupun bukan FK (yaa karena emang cuma 1 pilihan saja yang UI). Tapi, itulah yang aku dambakan sebagai Universitas terbaik di Indonesia.

(Foto Rektorat, difoto dari RIK)

Setelah mendaftarkan diri ke UI, aku harus ikut serangkaian acara-acara ospek selama sebulan dan berakhir dengan mendapatkan jaket kuning yang aku impi-impikan karena teman-teman di SMAku merasa silau melihat almamater UI.

Nah, sekadar informasi bahwa ospek universitas sudah tidak boleh adanya senioritas. Karena itu, tidak ada komdis (komisi disiplin) untuk tahun ini, 2018. Tetapi, bakal banyak ikut latihan paduan suara di Balairung UI. Jadi, adik-adik bakal latihan sesuai jadwal yang diberitahukan oleh grup Fakultasnya. Buat apa? Untuk penyambutan wisuda di Balairung, adik adik. Jadi, persiapkan suaramu hehehe....

----> Pertama-tama bakal ada yang namanya OBM (Orientasi Belajar Mahasiswa) selama tiga hari dan bakal ada jadwal baik tanggal sampai tempat dan jam dimulainya di email masing-masing. Ada tiga kegiatan :

- PBL (Problem Based Learning) yaitu sistem diskusi untuk memecahkan pemicu/pertanyaan dari masalah yang diberikan. PBL ini kalau aku dulu di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB). Nah, pemicunya masih tentang pengenalan mahasiswa dalam perkuliahan. Bakal dibagi dalam beberapa kelompok yang akan berunding bareng-bareng dengan Fakultas lain bahkan SMA yang berbeda-beda. Seru memang karena bisa mengenal banyak orang dan kita bisa mengatur trik dalam memecahkan masalah. Ada loh nanti mata kuliahnya di MPKT-B.

- Literature Reading yaitu sejenis pelajaran Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Oh ya, baku juga perlu ya. Gak bakal dinilai, tapi bakal dianalisis sejauh mana mahasiswa itu mengerjakan pelajaran Bahasa Indonesia yang sederhana tetapi zaman sekarang sudah jarang memakai bahasa tersebut. Aku dulu ikut LR di Fakultas Psikologi. Ini bermanfaat pas masuk MPK Inggris sih karena istilah-istilahnya sangatlah akademik, dik.

- Computer Literacy yaitu kemampuan kita dalam menggunakan teknologi komputer untuk segala jenis pembelajaran dan akademik kita. Di UI tuh ada dua sistem komputer khusus yang bakal sering dipake, yaitu SIAK-NG (Sistem Informasi Akademis - Next Generation) untuk menunjang kebutuhan akademik dan pembayaran dan Scele (Student Centered E-Learning Environment) untuk menunjang pembelajaran mata kuliah misalnya mengumpulkan tugas, diskusi, bahkan mendapat materi langsung oleh dosen. Aku ikut ini di Rumpun Ilmu Kesehatan (RIK). Sangat bermanfaat lah karena kita bakal dapat tugas untuk simulasi penggunaan Scele misalnya mengerjakan soal tentang UI dan membuat paragraf tentang hal yang paling menyenangkan dalam hidup hahaaaa.... simulasi penggunaan SIAK juga ada kok kayak membuat akun dan mengunggah foto dan profil kita.

Untuk anak SNM bakal barengan sama PPKB jadwalnya di bulan April, sedangkan anak SBM bakal barengan sama SIMAK UI jadwal OBM di bulan Juli. Dosen OBM juga acak gitu dari berbagai faklutas. Ada sistem absen juga untuk membiasakan kedisiplinan mahasiswa.

-----> Kemudian, ada sosialisasi perkuliahan di UI mulai dari akademik, pengenalan UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) yang sejenis Ekskul Universitas, pengenalan K3L UI, pengenalan sistem-sistem informasi yang bakal bisa digunakan melalui aplikasi yang bermacam-macam juga. Dan dijelaskannya di Balairung juga, dik. Jangan bosen-bosen dengerinnya walaupun agak ngantuk juga sih duduk di emperan Balairung dari pagi sampai sore.

------> Yang terpenting dari mahasiswa itu ada OKK (Orientasi Kehidupan Kampus) yang puncaknya pertengahan Agustus. Nah, tugas sebelum OKK tetap ada, tapi tidak berat kok. Memang sih sesuai tema di 2018, yaitu "Satukan Langkah Perubahan". Dan bakal ada mentoring selama tiga kali sampai puncak OKK dengan 2 kakak mentor yang menemani sekitar 10 orangan dalam 1 kelompok. Terlebih lagi, bisa nentuin tempat mentoring, waktu mentoring dibuat rentang jugaa....Pertama, tugas tentang alasan masuk UI dengan twibbon yang diunggah ke LINE. Selanjutnya, tugas sejenis analisis SWOT tapi lebih dimodifikasi lagi ke jenis-jenis pertanyaan karakter yang lebih spesifik. Terakhir, menggambar masa depan kita di kertas dan ungkapkan sebanyak 20 kata sajaa.... Seru deh, gatau sih kalau tahun depan, dik. Jalani saja, pasti bakal banyak manfaatnya pas ikut organisasi yang membutuhkan analisis SWOT dan ospek fakultas & jurusan.

(Foto paling bagus, dengan satu kelompok OKK dan dua kakak mentorku sehabis mentoring di Taman yang difoto, Taman Firdaus atau disingkat Tamfir)

Seru bangetnya pas puncak OKK selama dua hari karena pembicaranya tidak tanggung-tanggung. Yang paling inget ada kak Feby Rastanti, kak Alika, Pak Chairul Tanjung, sampai Ibu Menteri Kelautan kita, Bu Susi Pudjiastuti. Saat pembicara terakhirlah aku pun ngambis dapat face buat AfterMovie (dan beneran ada aku mau salaman pas pembicara selesaii bersama teman satu kelompok OKK aku). Walaupun peraturannya cukup ribet, bahkan harus pakai nemtag tapi enaknya udah ada dari websitenya tinggal print dan atur ukurannya. Acara pun berjalan dengan lancar dengan penampilan OKK Got Talent dari mahasiswa 2018, yuhuuu... Jadi inget lagu Sherina-Balon Udara yang sempat disajiin di OKK Got Talent. Tidak hanya keseruan yang kudapat, tapi juga dapat inspirasi. Yang paling kuinget, "Gunakan Masa Mudamu untuk Melakukan Perubahan" kalau tidak salah. Pas hari pertamanya sih, ada konfigurasi angkatan UI 2018 di lapangan depan Balai Sidang UI dan menyusun puzzle buku-buku yang akan dibagikan ke tempat belajar wilayah Depok

 (OKK Hari Kedua)

------> Padus (Paduan Suara). Jadi, petugas pendaftaran akan memberikan buku lagu UI (bukun atau buku kuning), dikasih juga peraturan OKK dan peraturan Rektor UI. Nah, yang wajib dibawa tuh buku lagu UI. Jadi bakal sambut mahasiswa yang wisuda dari S1, Spesialis, S2, S3 dengan nyanyian Hymne UI, Genderang UI, sampai lagu wajib lain yang aku rasa gak pernah dinyanyiin sama aku, hihi... Terus, di balairung bakal pisah antara laki-laki dan perempuan karena jenis suaranya bakal beda. Yang cowo terbagi ke dalam suara bass (aku nih yang suaranya bass) dan tenor (yang suara tinggi) dan cewe terbagi ke dalam suara alto yang rendah dan sopran yang tinggi.

Oh ya, momen penting saat padus adalah saat 17 Agustus dan 18 Agustus. 17 Agustus kan bertepatan dengan Kemerdekaan yang pastinya lagu-lagu wajib dari buku kuning juga sudah ada. Kemudian, 18 Agustus ada peringatan yang spesial, yaitu Indonesia menjadi Tuan Rumah Asian Games yang dilaksanakan di Jakarta dan Palembang. Dan itu sangat menyenangkan saat UI ikut menyukseskan dan ada konfigurasi bendera di lantai atas Balaitung dan ada nyanyian lagu di lantai bawah.

(Sebelum latihan padus, sempetinlah buat foto sama Calon Farmasis)

(Kebiasaan maba, seperti ngadain konser)

(Pas Pemakaian Jakun secara Simbolis, yuhuu)

(Momen Wisuda paling ditunggu-tunggu buat maba Berjakun)

-------> Pembagian Jakun. Inilah yang paling ditunggu-tunggu karena memiliki syarat, yaitu kartu absen minimal harus 10 alias sering masuk dan jangan hilang kartu absen setiap ospek universitas. Tergantung fakultas dapatnya kapan. Bahkan, mahasiswa jalur reguler dan paralel pun dipisah. Tetapi, pas sudah dapat jaket kuningnya, itu menjadi sesuatu yang tidak bisa dilupakan karena ada sesi foto bersama angkatan dan juga foto sendiri bahkan selfie dengan niatku membawa tongsis di area rektorat... Senangnya... Jakun pun sering dipake saat-saat lomba.

(Dipake pas Baksos)
(Dipake pas jalan-jalan menikmati jakun)
(Dipake pas foto satu angkatan, abis ngambil jakun banget)
(Dipake pas foto satu kelompok OKK 2018)
(Dipake pas foto satu Alumni SMAku)






Comments

  1. semakin rendah hati ya nak......
    makin semagat belajar demi mempertahankan IP cumlaude smester I 2018 kemarin

    smt 2... pertahankan nilai cumlaude.....


    papa

    ReplyDelete
  2. lagi ngapain nak... apa lagi ngisi formulir beasiswa korea..?

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

[SHARING SEMESTER 1 APOTEKER UI]

Setelah sekian lama penulis tidak membuat blog setahun-an ini, akhirnya penulis bisa mencurahkan kembali apa yang sudah dilewati. Penulis ingin memberikan insight berharga, khususnya pada kuliah profesi apoteker yang akan didominasi oleh Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA), diawali oleh kuliah pembekalan apoteker, dan diakhiri oleh berbagai ujian profesi. Assalamu'alaikum, teman-teman! Mungkin ceritaku ini tidak akan terlalu panjang karena tidak semua agendaku ter-capture di ingatan, melainkan hal-hal yang ada di ingatanku bisa aku tuliskan di sini. Sebagai fakta, aku masuk profesi apoteker UI selaku alumni S1 Farmasi UI, namun tetap saja harus mengikuti tes kefarmasian karena jumlah mahasiswa angkatanku yang mendaftar apoteker UI melebihi kuota yang seharusnya (120 mahasiswa). Alhamdulillah, aku diterima dengan rangking hasil tes di sekitar 50an dari 120 mahasiswa yang masuk di Agustus 2022. Secepat itu memang jarak antara sidang skripsi S1 di 07 Juli 2022 dengan masuk kuliah ap...

[SHARING SEMESTER 8 - JILID 1]

Assalamu'alaikum Wr. Wb. Kembali lagi bersamaku, Ical yang akan membagikan cerita dunia perkuliahan Farmasi Semester 8. Nah, Idealnya kuliah Farmasi itu 4 tahun ya alias 8 semester. Alhamdulillah, sebelum semester 8 tersebut aku bisa melampaui minimal SKS untuk bisa mengambil mata kuliah bernama "SKRIPSI" sebanyak 6 SKS. Ya, sebelum skripsi, aku mengikuti seminar proposal yang kebetulan dapat jadwal di tanggal 27 Januari 2022. Sebelum seminar proposal, aku langsung bercerita saja ya di blog ini.... stay tune ! Cerita ini bermula dari bulan Juli 2021 saat aku akan menempuh semester 7. Memang sih, bulan tersebut masih masa-masa liburan. Akan tetapi, pemilihan bidang dan dosen pembimbing (eiya dosbingnya langsung yang dipilih saat itu) sudah dimulai. Kuota mahasiswa per dosbing pun tidak banyak berdasarkan prioritas bidang dan dosenku yang sudah aku list  sehingga sinyal adalah penentu pilihanku untuk bisa lanjut pada berbagai bimbingan yang 'menyenangkan' itu. Alham...

[SHARING SEMESTER 7]

Assalamu'alaikum Wr. Wb, kembali lagi bersama saya yang Alhamdulillah sudah melewati banyak rintangan. Nah, disini aku mau sharing mengenai Semester 7. Ternyata, Semester 7nya di Farmasi UI hanya membutuhkan beberapa SKS lagi. 24 SKS pun gak sampe, udah dimaksimalin di Semester 5 dan 6 juga. Mata kuliah apa aja tuh? Farmakoterapi 3 (2 SKS) : Sistem pembelajarannya kurang lebih sama dengan Farmakoterapi 1 dan 2 seperti membaca studi kasus-presentasi-tanya jawab, hanya saja materinya dominan pada berbagai macam Infeksi. Pastikan mata kuliah Obat Gangguan Infeksi dan Neoplasmanya lulus, ya! Soalnya UTS dan UASnya benar-benar hectic karena banyak gitu sih isi materinya. Aseptik Dispensing (2 SKS) : Sistem pembelajarannya disini berbeda berdasarkan dosen pengajar. Kalau dosen pengajar Teknologi Farmasi, hanya akan ada penjelasan dan tanya jawab, diakhiri oleh kuis. Sedangkan, dosen pengajar Klinis hanya akan memberikan pendahuluan dan presentasi-tanya jawab tanpa kuis. UTSnya lebih ke m...